Rabu, 01 Februari 2023

Dear Papah..

 Dear Papah..


Bagaimana aku harus memulai?

Setiap kali aku teringat pelukan terakhirmu rasanya aku ingin sekali kembali.


Papah tau, setiap aku mulai memikirkan sesuatu terlalu keras, selalu ada Papah yang tiba-tiba membantu menyelesaikan, entah dari mana Papah bisa tau.


Seperti yang pernah aku sampaikan sesaat sebelum kain kafan menutupi wajahmu,

Papah tidak usah khawatirkan keluarga kecilku, kami akan baik-baik saja..

Ya, Pah, kami baik-baik saja..

Sampai dihari ini pun, kami baik-baik saja..


Pah, entah apa rencana Allah untuk keluarga kecilku,

yang pasti, aku merasa hari ini aku tidak baik.

Entah hanya aku atau mereka pun merasa yang sama.

Tapi, semua ini pasti akan terlewati kan?

Sama seperti waktu-waktu lalu, aku pasti bisa melewatinya.

 

Pah, rasanya aku sangaatttt menyesal melewati banyak hari tanpa Papah.

Rasanya aku menyesal aku selalu berharap aku cepat dewasa dan bisa berdiri tanpa Papah

Aku menyesal berharap seseorang bisa mengisi ruang kecil yang kosong yang terlewat terisi olehmu.


Pah, kalau boleh aku meminta sekali, mohon sampaikan kepada Allah, terima kasih telah menjadikan aku salah satu anakmu,

Semoga Allah senantiasa menempatkanmu disisiNya bersama orang-orang baik lainnya.


Pah..

Kangeeeennn sekalii..


Bogor, 1 Febuari 2023